Monday, December 17, 2012

Canon 5D mark III, DSLR Full Frame

http://default.media.ipcdigital.co.uk/11134/000001a5c/15bc/Canon-5D-MK-III-front.jpg

Bila sebulan lalu Nikon baru saja mengumumkan kehadiran DSLR full frame D800, maka kali ini giliran Canon yang meluncurkan EOS 5D mark III yang sensornya sama-sama full frame. Canon melakukan banyak perombakan untuk kamera seharga 35 juta rupiah ini, meski dari tampilan luar sepintas tak banyak berbeda antara kamera ini dengan kamera pendahulunya yaitu 5D mark II.
Keistimewaan dari EOS 5D mark III terletak pada kemiripan fitur dengan EOS 1D X namun dalam ukuran bodi yang mirip dengan 7D. Akhirnya Canon memberikan tombol langsung untuk rekam video setelah banyak yang mengeluhkan tidak adanya tombol ini di 5D mark II. Soal resolusi sensor rupanya Canon tidak ingin meniru Nikon D800, karena sensor CMOS di EOS 5D mark III cukuplah dengan 22 MP saja. Berkat gapless microlens dan sistem pengurang noise pada sensor, soal hasil foto di kamera ini noisenya sangat rendah. Apalagi dipakainya prosesor baru Digic 5+ yang diklaim 17 kali lebih cepat dari Digic 4, membuat kamera ini bisa bekerja cepat hingga 6 fps dalam resolusi maksimal.
 
Modul auto fokus juga jauh ditingkatkan di 5D mark III dengan 61 titik fokus, dimana 41 titik diantaranya bertipe cross (silang) yang lebih peka. Kamera dengan bodi magnesium dan weather sealed ini punya layar LCD sebesar 3,2 inci yang lega dan tajam. Urusan fitur in camera HDR yang sedang tren, 5D mark III tak ketinggalan memberi kemampuan ambil 3 gambar sekaligus, lalu align dan hasilkan satu gambar dengan dynamic range yang lebih lebar.
5d3
Tapi yang paling dinantikan dari kamera berbobot hampir satu kilogram ini adalah fitur videonya. Alasannya karena banyak videografer profesional yang memakai DSLR full frame untuk membuat klip video bermutu. Di 5D mark III telah didukung dengan berbagai resolusi video mulai full HD 1080p 30 fps, HD 720p 60fps dan SD 480 30fps dengan MPEG-4. Yang menarik, Canon memberi dua opsi pilihan kompresi video MPEG, yaitu untuk kualitas bisa memilih ALL-I (semua frame berjenis Intraframe) atau untuk efisiensi bisa memilih IPB (lebih umum dipakai di banyak kamera video dan DSLR). Untuk video yang dihasilkan bisa disimpan di CF slot maupun di SD slot, karena 5D mark III menyediakan dua slot memori.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by fotografer.net